Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk harus bersiap menghadapi gugatan hukum dari Ibu Negara Brasil Rosangela ‘Janja’ Lula da Silva. Musk dan perusahaan miliknya, X yang dulu bernama Twitter, diseret ke pengadilan karena peristiwa peretasan akun.
Akun milik Janja, istri dari Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, diambil alih hacker pada 11 Desember 2023. Hacker kemudian menulis beberapa pesan menggunakan akun tersebut, termasuk penghinaan ke Lula dan Janja. Beberapa pesan, menurut Reuters, bernada misoginis.
“Saya masih tidak tahu apakah saya akan menggugat mereka di Amerika Serikat atau Brasil, tetapi saya akan gugat,” kata Janja dalam siaran langsung di televisi bersama Lula, pada Selasa (19/12/2023) waktu setempat.
Janja juga mendorong agar pemerintahan Brasil mengatur platform media sosial. Menurutnya, media sosial juga harus mengambil sebagian tanggung jawab atas perilaku penggunanya.
Lula menyatakan bahwa perlu ada regulasi media sosial secara global, tetapi juga menggarisbawahi betapa rumitnya isu tersebut.
“Ini adalah tantangan bagi kita untuk mencari cara menanganinya tanpa harus melakukan sensor,” kata Lula. “Saya tahu Uni Eropa sudah menetapkan regulasi. Kita harus melihat apa yang telah dilakukan juga di Amerika Serikat, begitu juga China.” https://tehmasnisdingin.com/