Jakarta, CNBC Indonesia – Israel punya hubungan yang rumit dengan sejumlah negara. Ambil contoh Indonesia yang menolak mengakui Israel sebagai sebuah negara. Karena itu, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut dan karenanya tak ada Kedutaan Besar Israel di sini. Meski begitu, turis Israel bisa masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa turis.
Namun, faktanya tak semua negara mau menerima kedatangan penduduk Israel meskipun mereka datang sebagai turis. Saat ini, terdapat sejumlah negara yang menolak paspor dari Israel dan paspor lain yang mengandung stempel atau visa Israel. Hal ini ditetapkan sebagai bentuk dari tidak mengakui Negeri Yahudi itu sebagai negara.
Berikut daftar negara yang menolak Warga Negara Israel untuk memasuki wilayahnya.
- Aljazair
- Bangladesh
- Brunei Darussalam
- Iran
- Irak
- Kuwait
- Lebanon
- Libya
- Malaysia
- Oman
- Pakistan
- Arab Saudi
- Sudan
- Suriah
- Uni Emirat Arab
- Yaman
Malaysia dan Brunei Darussalam adalah dua negara tetangga Indonesia yang sangat ketat dalam melarang warga Israel untuk memasuki wilayahnya.
Menurut berbagai sumber, pemegang paspor Israel terancam dijatuhi hukuman denda dan deportasi jika diketahui berkunjung ke Brunei Darussalam. Sementara itu, Pemerintah Malaysia mewajibkan para pemegang paspor Israel untuk memiliki kesepakatan dari Menteri Dalam Negeri jika memiliki keperluan mendesak di wilayahnya.
Sementara itu, meski hampir mustahil bagi turis Israel untuk masuk ke Arab Saudi, pada September 2023 lalu Menteri Pariwisata Israel Haim Katz memasuki Arab Saudi untuk menghadiri konferensi internasional PBB. Sejarah mencatat ini adalah kunjungan publik pertama dari seorang menteri kabinet Israel ke Arab Saudi. https://milodingines.com/