Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Raya (Persero) Tbk (AGRO) mencatat kinerja keuangan yang positif per November 2023. Di mana laba bersih yang dibukukan mengalami peningkatan sebesar 135% dari periode yang sama menjadi sebesar Rp 20,8 miliar.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, sebagai digital attacker dari BRI Group, Bank Raya terus mendukung langkah BRI Group untuk mendorong pemberdayaan ekonomi melalui perluasan inklusi keuangan di masyarakat.
“Kami terus berinovasi mengembangkan berbagai produk andalan Bank Raya yang mampu menopang bisnis digital kami tumbuh secara berkelanjutan, baik melalui perluasan fitur maupun tenor untuk menumbuhkan para pelaku usaha dan komunitas,” ungkap dia dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).
Secara keseluruhan, penyaluran kredit digital Bank Raya mencapai lebih dari Rp 9,7 triliun atau meningkat 156% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Bagus, hal ini mencerminkan upaya untuk terus memperluas pasar potensial bisnis digital juga terus bertumbuh secara positif.
Pencapaian yang sama juga terlihat pada digital saving Bank Raya, yang tumbuh 66,5% (yoy) pada November 2023 dan mencapai lebih dari Rp841 miliar.
Dia menerangkan sejak diluncurkan pada 2022, digital saving Bank Raya menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan, baik dari sisi pertumbuhan bisnis maupun pertumbuhan nasabah. Didukung oleh Community Branch yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, maka layanan kepada nasabah juga akan semakin optimal.
“Kekuatan kami dalam jaringan online to offline (O2O) yang tersebar di seluruh Indonesia adalah yang membedakan kami dengan bank digital lainnya. Tidak hanya melalui jaringan kerja Bank Raya, tetapi juga jaringan unit kerja dan ATM Bank BRI, jaringan Agen BRILink, dan jaringan Indomaret. Sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terhubung dan terdukung dengan layanan produk dan jasa perbankan Bank Raya,” tutup Bagus. https://lepassaja.com/